Selamat Datang di Blog ONE (BLOG DO-FOLLOW), Please leave comment, I will follow you...100% guarante!!!!!!!ALON-ALON ASAL KELAKON

Rabu, 20 Juli 2011

Dahlan Iskan, figur pejabat yang dibutuhkan bangsa


Lagi asik-asik menonton televisi atau bekerja di kantor tiba-tiba listrik padam. Keselnya minta ampun… tapi itu dulu, kini listrik tak lagi byar-pet dan pemadaman bergilir pun tak terjadi kecuali ada kondisi ekstrim seperti hujan angin maupun gangguan yang tidak diprediksi. Pasokan listrik kini jauh lebih baik daripada tahun-tahun lalu seiring dengan berubahnya perusahaan BUMN plat merah tersebut. 

Siapa lagi yang mampu membawa PLN perlahan-lahan menjadi perusahaan kelas dunia selain pak Dahlan Iskan. Diangkat menjadi direktur utama PLN pada January 2010 berkat kenekatan dan kapabilitasnya ketika membangun perusahaan listrik swasta untuk mensuply kebutuhan listrik yang pasokannya tak kunjung sesuai dengan kebutuhan. Berbekal pengalaman ketika berkunjung ke China, ilmunya pun langsung dipraktekan di Indonesia demi untuk membantu Negara yang pontang-panting mengurusi listrik yang byar-pet meskipun dibayangi akan harga jual yang tak sebanding dengan biaya produksi.

Dahan Iskan selama ini lebih dikenal di jawa timur ketika membesarkan jawa pos grup menjadi salah satu media cetak yang sangat disegani di tanah air. Sosok Dahlan Iskan dikenal sangat tegas dan tanpa kompromi. Di tangannya, PLN yang merupakan perusahaan plat merah yang biasanya terkenal merugi dan sarang praktek KKN di revolusi dengan cara bekerjasama dengan KPK dan BPK. Komputer keuangan PLN pun dibuat begitu transparan dengan cara memberi akses kepada BPK untuk melihatnya secara real time. Dahlan Iskan melakuka penelanjangan secara ekstrim terhadap institusi yang dipimpinnya demi untuk menumpas praktek penyalahgunaan anggaran. PLN juga merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang mempersunting KPK untuk selalu mengawasi proses tender yang dilakukan oleh PLN. Jalur pembelian/ pengadaan barang-barang PLN pun dipersingkat sehingga anggaran PLN bisa di efisienkan.

Jakarta yang dahulu sempat mengalami pemadaman bergilir sekarang hampir tak pernah merasakan byar-pet. Pasokan listrik di daerah-daerah yang dahulu mengalami kekurangan kini mulai terpenuhi dengan pembangunan pembangkit listrik maupun kerjasama dengan pihak swasta. Semangat karyawan PLN untuk lebih peduli terhadap institusinya menjadikan kinerja PLN lebih bergairah untuk berkarya demi tugas Negara. Pembangkit listrik yang selama ini tidak efisien dan menyebabkan borosnya bahan bakar langsung direstrukturisasi.

Antrian daftar tunggu yang bisa terjadi bertahun-tahun untuk mendapatkan listrik kini tak terjadi berkat program sejuta sambungan dalam sehari yang telah dilakukan selama dua kali. Program tersebut tak hanya mengurangi daftar rumah yang belum dialiri listrik yang memang belum tercakup tetapi juga memangkas calo atau pungli yang selama ini menjadi rahasia umum ketika melakukan penyambungan listrik baru. Tak hanya itu, Pak Dahlan Iskan juga sering berkeliling ke Indonesia, bukan untuk melakukan pelesir tetapi berkelana ke pelosok-pelosok tanah air yang terpencil untuk mengatasi masalah listrik.

Sosok seperti Pak Dahlan Iskan merupakan figur di tengah kehausan bangsa akan pemimpin yang bisa melakukan perubahan dan bukan janji-janji semata. Program-program nyata selangkah demi selangkah membangkitkan PLN dari keterpurukan. Begitu susah mencari sosok pemimpin yang tak haus akan kekuasaan dan kekayaan yang memanfaatkan jabatan yang diemban. Semoga PLN menjadi penerang bangsa dan menjadi perusahaan kelas dunia yang mampu mengharumkan nama Indonesia.  

Selasa, 19 Juli 2011

OVJ, reinkarnasi Srimulat di jaman modern


Siapa tak kenal Opera Van Java, acara komedi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi lokal setiap senin sampai sabtu. Saat ini OVJ merupakan acara favorit pemirsa di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Penatnya pikiran setelah bekerja seharian membuat acara Opera Van Java adalah salah satu solusi untuk membuat rileks pikiran.

OVJ teridiri dari jebolan group-group lawak dan sebuah group band. “Parto” adalah mantan punggawa acara ‘ngelaba’ dari Patrio yang sempat ngetop beberapa tahun lalu. “Sule” merupakan jebolan dari group Bajaj yang dulunya adalah group lawak yang muncul berkat acara pencarian bakat lawak. Nama Ajis gagap Sendiri baru terkenal semenjak bergabung dengan OVJ. Andre Taulani merupakan mantan vokalis grup band Stinky yang sempat terkenal membawakan lagu ‘mungkinkah’. Sedangkan Nunung adalah jebolan dari grup lawak legendaries yaitu ‘srimulat’. Acara ini juga selalu kedatangan bintang tamu yang selalu dikerjain oleh para wayang ketika tampil.

Acara komedi yang mempunyai alur cerita itu rada ngawur itu tersebut mengulangi kesuksesan ‘Srimulat’ yang melegenda dan mulai redup di tahun 2000-an. Opera Van Java sepertinya adalah reinkarnasi dari Srimulat. Srimulat yang lebih condong ke arah lawak tradisional jawa sedangkan OVJ merupakan grup lawak modern yang selalu membawakan kisah cerita maupun isu terkini yang sedang ngetrend. Mulai kisah tradisional hingga cerita modern yang terkadang ceritanya tidak jelas arahnya namun mampu memikat hati penonton berkat kelihaian punggawanya.

OVJ biasa diawali dengan pembacaan kisah atau alur cerita oleh ki dalang ‘Parto’. Sesudah itu alur cerita langsung diperankan oleh para wayang yang lebih banyak dibelokkan untuk memancing tawa penonton. Justru kisah yang dibelokkan tersebut yang membuat seru acara ini. Lawakan ciri khas OVJ dengan merusak property yang terbuat dari gabus lunak pun tak pernah dilewatkan dengan cara menjatuhkan salah satu pemain ke property tersebut.

Diiringi musik tradisional jawa yang dikemas dengan lagu-lagu modern yang dibawakan oleh para sinden mampu membawa setiap penonton untuk menirukan intonasi para sinden. Kemeriahan penonton di studio pun membuat penonton di rumah seperti ingin menyaksikan langsung tayangan OVJ. Acara Opera Van Java yang membawakan nuansa tradisional dalam kemasan modern layak untuk diapresiasi, selain menghibur masyarakat juga mampu melestarikan kesenian tradisional dan tidak ketinggalan jaman.  

Senin, 18 Juli 2011

Semangat berwiraswasta masyarakat Indonesia yang luar biasa


Krisis moneter tahun 1998 merupakan sebuah pukulan telak bagi bangsa Indonesia. Semua sisi kehidupan baik social maupun ekonomi yang dibangun selama puluhan tahun hancur begitu saja. Tak pelak, saat itu merupakan ujian bagi bangsa Indonesia yang ke-dua setelah masa kemerdekaan. PHK terjadi dimana-mana, perusahaan pun mulai bertumbangan dan pengangguran pun mencapai puncaknya.

Akibat banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan sementara kebutuhan hidup mau tidak mau harus dicukupi maka disaat itulah ide kreatif muncul. Di Indonesia bermunculan para usahawan baru yang memulai usaha dari kecil. Semangat untuk bangkit dari keterpurukan perlahan tapi pasti membuat masyarakat membuka usaha Sendiri ketika lapangan pekerjaan yang tersedia mulai berguguran.

Pekerja yang terampil dalam bidang tertentu dengan modal pas-pasan pun berani tampil untuk membuka usaha dengan modal seadanya. Contoh dari mereka adalah para pekerja konveksi yang membuka usaha penjahit pakaian, usaha percetakan dan usaha kreatif lainnya. Ibu-ibu pun tak kalah kreatif, demi untuk membantu penghasilan suami para ibu rumah tangga berani membuka warung kecil-kecilan maupun warung makan. Hasilnya pun tak mengecewakan, sehingga saat ini banyak bermunculan warung-warung kelontong yang menjajakan keperluan sehari-hari. Lihat saja di Jakarta maupun daerah pinggir Jakarta, bukan hanya di jalan besar yang berderet warung-warung atau toko namun di gang-gang kecil pun tak akan susah untuk mencari warung kebutuhan rumah tangga.

Menjamurnya minimarket di penjuru kota tak hanya membuat pasar tradisional kehilangan pembeli, warung-warung kecil yang tadinya dibuka demi untuk mengais keeping-keping rupiah mulai terkikis akibat kalah bersaing karena tak selengkap dengan minimarket yang bermodal besar. Apalagi saat ini di Indonesia terdapat tiga waralaba minimarket yang sangat gencar melakukan ekspansi. Persaingan antara ketiga minimarket tersebut terkadang sangat kentara, di beberapa tempat bahkan minimarket tersebut berdiri berjejer maupun berhadapan untuk memperebutkan konsumen yang mengakibatkan pedagang kecil tak kebagian kue. Ijin yang belakangan diketahui bermasalah dan mulai di lakukannya tindakan oleh pemerintah yang mungkin sudah sangat telat sedikit memberi harapan. Usaha kecil yang tahan terhadap krisis ekonomi tersebut sangat diperlukan untuk menopang sektor ekonomi masyarakat Indonesia dan membantu meringankan tugas pemerintah memakmurkan rakyatnya.

Minggu, 17 Juli 2011

Proyek migas menyatukan pekerja dari berbagai Negara


Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil migas di dunia yang tergabung dalam OPEC. Tambang migas merupakan salah satu sektor andalan Indonesia untuk men-supply kebutuhan akan bahan bakar dan energi. Lapangan migas Indonesia tersebar merata hampir di seluruh propinsi Indonesia. Produksi minyak Indonesia saat ini berkisar di angka 900juta barel per hari. Lapangan migas tersebut antara lain di pulau Jawa (Cilacap, cepu, bojonegoro, tuban, selat madura dan di laut jawa), Kalimantan (blok TUNU, bontang, badak dan selat Sulawesi), Sumatra (Jambi), Irian (tangguh) dan beberapa lapangan lainnya.

Eksplorasi di Indonesia sudah dimulai sejak jaman penjajahan Belanda, ketika itu proses eksplorasi masih menggunakan pompa angguk. Saat ini ekslporasi sumur minyak dan gas sudah menggunakan teknologi tinggi. Perusahaan eksplorasi minyak dan gas di Indonesia masih didominasi oleh perusahaan asing yang memang sudah menguasai teknologi eksplorasi sejak lama. Teknologi tersebut sebagian juga sudah mulai dikuasai oleh anak bangsa yang perlahan-lahan karena keikutsertaan dalam mengelola perusahaan migas dari eropa maupun amerika.

Untuk melakukan eksplorasi sumber minyak dan gas tersebut memerlukan biaya yang sangat tidak sedikit dan ilmu pengetahuan yang kompleks. Eksplorasi migas dimulai dari survey geologi untuk mengetahui kandungan minyak maupun gas yang ada. Setelah kandungan minyak diketahui dan nilai ekonomisnya menguntungkan maka diadakan proses pembangunan kilang minyak yang saat ini sudah mampu dikerjakan oleh perusahaan dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan sebagai kontraktor migas, saat ini kontraktor perusahaan pembangunan kilang minyak dan gas berpusat di beberapa daerah, antara lain adalah di Batam, Cilegon (Banten), Kalimantan dan Bekasi. Beberapa kontraktor migas tersebut memang masih berasal dari luar negeri namun perusahaan kontraktor migas dari Indonesia juga sudah mulai menguasai teknologi pembangunan kilang minyak dan gas, bahkan beberapa perusahaan lokal sudah mampu memenangi tender pembangunan kilang minyak di beberapa Negara.   

Tahun 90-an pekerja migas asing sangat mendominasi dunia migas di Indonesia. Semakin berkembangnya pengetahuan orang Indonesia akan dunia migas membuat komposisi pekerja asing mulai berkurang. Dalam sebuah pembangunan kilang migas mempunyai beberapa phase, yaitu phase design/ engineering, phase konstruksi, phase instalasi dan phase produksi. Setiap proses tersebut memerlukan banyak pekerja yang berlatar belakang multi disiplin. Globalnya pekerjaan di dunia migas membuat para pekerja dari beberapa Negara berkumpul bahu-membahu untuk menyelesaikan proses pembangunan kilang migas.

Pekerja migas asing di Indonesia berasal dari beberapa Negara seperti dari Eropa, Amerika, Jepang, Malaysia, Vietnam, India dan Singapura. Pekerja dari Negara tersebut umumnya mempunyai spesialis di bidang masing-masing yang saling melengkapi. Tak terkecuali juga untuk pekerja Indonesia yang mempunyai spesialis tertentu, maka tak heran jika perkerja migas dari Indonesia juga melanglang buana ke penjuru dunia seperti di beberapa Negara asia tenggara, timur tengah, libia bahkan ke Nigeria untuk memburu dolar. Selain membutuhkan tenaga ahli yang berasal dari beberapa Negara, proyek migas merupakan pekerjaan yang syarat dengan resiko karena berhubungan langsung dengan sumber energi yang berbahaya. Sudah banyak contoh kasus tentang kecelakaan di dunia migas baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga kompleknya proyek migas memang perlu hadirnya tenaga ahli yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Sabtu, 16 Juli 2011

Kapan klub Eropa mengunjungi Indonesia ?


Sepakbola merupakan salah satu cabang yang paling digemari di Indonesia selain bulutangkis. Suporter di Indonesia merupakan salah satu supporter yang paling fanatik di Dunia. Kemanapun tim nasional bertanding, atribut merah putih kebanggan bangsa Indonesia pasti berkibar meskipun masih sepi secara prestasi. Antusias penonton bisa kita lihat ketika tim nasional bertanding di AFC cup yang digelar di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Jumlah penduduk yang lebih dari dua ratus juta dan fanatiknya suporter sepakbola di Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat besar. Ini terbukti ketika pergelaran liga super Indonesia yang selalu dibanjiri oleh penonton meski level permainan liga masih belum menunjukkan adanya peningkatan kualitas.

Sepakbola Eropa merupakan rujukan bagi pemain-pemain sepakbola, disana pemain terbaik di dunia bermain. Liga Eropa merupakan liga terbaik di dunia yang mampu menghasilkan pendapatan luar biasa bagi setiap individu yang terlibat didalamnya. Media elektronik pun ramai menyajikan pergelaran liga Eropa secara langsung. Sudah sejak lama ketika liga Italia masih berkibar sebagai liga nomer wahid, dan kini liga Inggris dan liga Spanyol merupakan liga yang paling banyak ditonton oleh pecinta bola dari seluruh dunia karena dari dua liga tersebutlah para pemain kelas dunia bermain.

Di masa libur kompetisi liga seperti sekarang ini, klub-klub sepakbola Eropa pun mulai melakukan promosi dengan melakukan pertandingan persahabatan keliling Asia. Klub-klub liga primer Inggris pun setiap tahun selalu menyapa penggemarnya di Asia dengan melakukan tur yang digagas oleh sponsor masing-masing. Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Chelsea merupakan klub yang rajin berkunjung setiap tahun.

Jepang, Korea, China, Singapura, Malaysia dan Thailand hampir setiap tahun mereka kunjungi. Lalu bagaimana dengan Indonesia ? alasan kemanan mungkin masih menjadi halangan bagi klub tersebut untuk berkunjung ke Indonesia. Tahun 2009 kedatangan Manchester United ke Indonesia yang hanya tinggal menuju jam saja tiba di Indonesia langsung dibatalkan karena terjadi tragedi pengeboman di hotel dimana pemain Manchester United tinggal. Sontak saja peristiwa itu langsung membuat klub-klub dari Eropa belum lagi melirik Indonesia untuk dikunjungi, padahal dengan jumlah penduduk yang besar dan fanatiknya suporter kita Indonesia merupakan market yang patut dilirik.

Rasanya sangat iri ketika membaca berita di bulan ini ketika tim Malaysia bertanding melawan Arsenal dan Liverpool di stadion Bukit Jalil. Pangsa pasar di Malaysia sebenarnya masih jauh bila dibanding dengan Indonesia namun entah mengapa klub eropa enggan mampir ke Negara kita. Ketika Liverpool tampil di Malaysia pun ratusan penggemar fanatic dari Indonesia harus rela terbang ke sana hanya karena Liverpool tak mampir ke Indonesia. Tengok saja ketika pemain-pemain sepakbola seperti Cesc Fabregas dan terakhir Rio Ferdinand yang datang sendirian tanpa tim, sambutan dari suporter dan head-line di berita pun sangat meriah.

Kedatangan klub-klub dari Eropa bukan saja hanya sebagai hiburan bagi pecinta sepakbola Indonesia yang hanya bisa menyaksikan skil bermain sepakbola dari Televisi, tetapi sikap professional dan mental bertanding juga bisa ditularkan ketika tim nasional kita bertanding. Kita sudah merindukan kedatangan tim tangguh sejak tim nasional Uruguay beberapa waktu lalu datang dan diharapkan akan meyakinkan jika Negara kita aman. Kejutan ketika beberapa puluh tahun lampau klub lokal Niac Mitra Surabaya mampu memepercundangi Arsenal dengan skor 2-0 pun seakan masih menjadi cerita tersendiri.   

Kamis, 14 Juli 2011

Pendidikan Gratis koq lebih "Mahal"


Pendidikan merupakan salah satu kunci sukses untuk menjadi Negara maju. Pemerintah di suatu Negara akan berusaha mendukung system pendidikan yang baik demi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermutu tinggi. Pendidikan berbasis riset mempunyai keunggulan tersendiri, ini terbukti dari keunggulan perguruan tinggi di luar negeri berdasarkan peringkat yang dikeluarkan lembaga pemeringkat internasional.

Pendidikan berbasis riset memerlukan biaya yang tinggi untuk menunjang penelitian yang dilakukan, namun hasilnya juga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Rendahnya penghargaan terhadap hasil karya dan perlindungan terhadap hak cipta di Indonesia membuat pendidikan berbasis riset menjadi kendala tersendiri. Hasil tugas akhir karya mahasiswa terkadang menguap begitu saja, padahal pembuatannya memerlukan pikiran dan biaya yang tak sedikit.

Pendidikan di tingkat sekolah dasar hingga tingkat atas juga masih belum menemukan sasaran yang tepat. Kisruh tentang ujian akhir setiap tahun pun berulang akibat belum fix-nya system pendidikan, alhasil selama bertahun-tahun pendidikan di Negara kita semakin tertinggal tak hanya dari Negara Asia tetapi kini juga sudah mulai disusul oleh Negara di asia tenggara yang dulunya bahkan belajar dari Indonesia.

Mahalnya pendidikan di Indonesia mungkin menjadi salah satu kendala lambatnya indeks prestasi. Pendidikan gratis yang mulai dicanangkan ketika masa pemerintahan Alm. Presiden Gus Dur menjadi sebuah titik cerah akan dunia pendidikan. Tak hanya gratis, tingkat kesejahteraan para guru juga mulai terlihat. Hingga saat ini pendidikan gratis juga masih dicanangkan oleh pemerintah dan alokasi dana pendidikan juga sudah mencapai 20%. Namun yang dirasakan oleh masyarakat, biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan lebih mahal daripada dahulu yang notabene gratis. Biaya lain-lain diluar biaya resmi ternyata lebih mahal, biaya tersebut mulai dari biaya sumbangan pembangunan, sumbangan sukarela, biaya pembelian seragam dan buku. Biaya pendidikan sekolah sekarang bahkan bisa melebihi biaya kuliah sebelum perguruan tinggi berbadan hukum.

Sistem pendidikan yang baik dan biaya pendidikan yang murah merupakan modal berharga bangsa kita untuk menjadi maju. Anggaran-anggaran lain yang sifatnya tidak begitu mendesak seperti pembangunan gedung DPR yang mewah dan gedung DPD di setiap daerah sebaiknya dianggarkan terlebih dahulu untuk pembangunan sarana pendidikan yang sudah sekian lama belum di-upgrade sehingga untuk biaya pembangunan kebanyakan pihak sekolah mau tidak mau harus meminta kontribusi dari pihak orang tua siswa yang ujung-ujungnya membuat pendidikan semakin mahal.

Selasa, 12 Juli 2011

Makanan luar negri yang mudah ditemui di pinggir jalan


Era globalisasi menjadikan pertukaran kebudayaan di dunia semakin mudah. Arus perdagangan antar negarapun menjadi begitu gencar. Mobilisasi penduduk antar Negara menjadikan terbawanya kebudayaan, adat istiadat dan tak terkecuali adalah kuliner. Tersebarnya penduduk Indonesia di seluruh penjuru dunia menjadikan terbawanya kebudayaan Indonesia ke Negara tersebut, di Negara-negara yang komunitas penduduk Indonesianya mempunyai jumlah yang sudah banyak seperti di Malaysia, Hongkong hingga Timur Tengah membuat makanan khas Indonesia begitu mudah kita temukan disana.

Selera makanan yang berbeda dan lidah yang belum terbiasa membuat komunitas masyarakat Indonesia yang tinggal di Luar negeri membawa bekal dari Negara Indonesia untuk memenuhi hasrat akan masakan nusantara. Namun tak Cuma mengenalkan masakan Indonesia ke luar negeri, terkadang mereka juga membawa oleh-oleh kuliner dari luar negeri yang terkadang bisa diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.

Beberapa masakan impor tersebut biasa dijajakan di restoran cepat saji maupun masakan khusus mancanegara yang terkadang harganya lumayan menguras kantong. Masakan-masakan yang mulai mendapat hati di Indonesia antara lain adalah masakan Jepang, masakan Korea, Chinese food, fast food-nya Amerika hingga masakan dari Timur Tengah.

Selain masakan-masakan yang hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, masakan luar negeri juga ada yang tidak hanya cocok dengan lidah orang Indonesia tetapi juga cocok dengan kantong rata-rata orang Indonesia bahkan kita bisa temui dengan mudah masakan tersebut di pinggir jalan. Makanan tersebut dijual di tenda-tenda semi permanent maupun di sebuah gerobak.

Makanan tersebut antara lain:
1. Bakpao; makanan dari tepung dan aslinya dari china ini sudah lama dikenal di Indonesia yang sudah tak asing bagi lidah kita dan tersedia dalam berbagai macam rasa sepeti kacang hijau, rasa ayam, rasa coklat. Makanan ini biasa dijajakan dengan gerobak dorong, harganya pun seperti makanan ringan lainnya.
2. Dim-sum; makanan asli China ini baru beberapa tahun ini masuk di Indonesia. Makanan ini mempunyai beberapa rasa antara lain berisi cumi, jamur, ayam, sapi dan dibalut dengan tepung yang mirip dengan pangsit kemudian dikukus.
3. Kebab; makanan timur tengah ini dijajakan di stand-stand yang banyak dijual dalam bentuk waralaba sehingga penyebarannya begitu cepat.
4. Sosis; makanan ini sangat populer sebagai cemilan anak-anak. Iklan yang begitu gencar di televisi menjadikan sosis begitu digemari anak-anak.

Senin, 11 Juli 2011

Terpaksa melanggar lalu lintas "Tiap Hari"


Macet, itulah persoalan yang dihadapi ketika tinggal di Jakarta. Bahkan ada pepatah 'jika tak macet bukan Jakarta namanya'. Tak seperti di kota-kota lainnya, macet merupakan hal yang luar biasa ketika terjadi sesuatu ataupun adanya even-even tertentu. Bagi penduduk Jakarta, macet merupakan makanan wajib dua kali sehari, ketika berangkat bekerja dan ketika pulang bekerja yang merupakan puncak kemacetan karena ketika itu semua kendaraan akan menumpuk di jalan.  

Tidak seimbangnya jumlah jalan dan jumlah kendaraan membuat jalanan di Jakarta pada pagi dan menjelang senja diluberi kendaraan. Alhasil karena tidak cukupnya jalan dalam menampung kendaraan terkadang pengendara yang tidak sabar akan tergoda untuk melakukan pelanggaran lalu lintas yang mungkin sudah biasa di Jakarta dan bahkan mungkin aturan lalu lintas sudah ditiadakan karena keadaan. Namun keadaan tersebut berlangsung setiap hari yang sudah menjadi tradisi. Sebuah keterpaksaan melanggar lalu lintas karena keadaan namun dilakukan setiap hari.

Beberapa pelanggaran yang umum dan terkadang dibiarkan karena sudah menjadi hal lumrah diantaranya adalah :
1. Penggunaan jalur bus-way : yang merupakan jalur khusus bagi bus transjakarta dikarenakan jarak antara bus yang satu dengan yang lainnya sangat jauh sehingga menggoda pengendara untuk melewati jalur tersebut daripada jalurnya tidak terpakai.
2. Penggunaan jalur yang berlawanan arah : hal ini bisa kita temui ketika sebuah jalan yang terbagi menjadi dua arah salah satu arah terjadi kemacetan dan arah sebaliknya lengang. Seperti contohnya ketika pada pagi hari maka arah jalur ke Jakarta akan terlihat ramai sedang jalur kearah sebaliknya akan lengang (berlaku sebaliknya). Maka para pengendara pada umumnya akan mengambil jalur berawanan arah yang lengang, dan ini seakan menjadi tradisi karena pengendara jalur yang memakai jalur lainnya akan menjadi maklum.
3. Berhenti di depan garis stop lampu merah : beberapa tahun yang lalu sempat dilakukan penertiban terhadap pelanggaran ini, namun seakan terkena penyakit lupa, pelanggaran akan ketertiban dalam berhenti di lampu merah sekan sirna seiring tidak dilakukannya tindakan akan pelanggaran tersebut.

Pelanggaran lalu lintas yang dengan terpaksa tersebut sangat beresiko, bukan hanya terhadap pengendara itu sendiri tetapi terhadap pengguna jalan lainnya. Tradisi ini mungkin akan bertahan bertahun-tahun jika tingkat pertumbuhan jalan tidak mampu mengimbangi tingkat pertumbuhan kendaraan dan solusi alat transportasi masal belum terpecahkan.

Sabtu, 09 Juli 2011

Memanfaatkan Internet untuk membantu tugas Guru


Teknologi informasi di Indonesia berkembang begitu pesat. Kebutuhan akan informasi yang cepat menjadikan teknologi informasi menjadi salah satu kebutuhan yang mutlak. Internet merupakan hal wajib bagi mahasiswa, maka tak heran di sekitar kampus warnet pun berdiri berdere-deret untuk memenuhi hasrat mahasiswa berselancar di dunia maya untuk mencari referensi.

Internet kini bukan monopoli kaum berduit, di desa-desa pun dengan mudah kita jumpai warung internet. Tak seperti beberapa tahun lalu, mencari warnet di kota yang terbilang kabupaten pun rada susah. Semakin berkembangnya pengetahuan akan teknologi informasi juga dimanfaatkan dalam mengembangkan dunia pendidikan. Internet menjadi salah satu kebutuhan agar tidak mau gaptek. Sejumlah sekolah bahkan menggunakan internet untuk mengumumkan nilai rapor maupun nilai ujian.

Tak Cuma itu, internet juga sangat berguna ketika mencari referensi maupun mencari pengetahuan yang baru. Boleh jadi internet sangat membantu tugas guru dalam memperluas pengetahun para muridnya. Segala macam pertanyaan yang mungkin susah bagi kita untuk menjawab mulai dari ilmu pengetahuan alam hingga rumus hitung-hitungan dapat dengan mudah kita dapatkan di internet dari berbagai sumber terpercaya dari dalam dan luar negeri.

Pemanfaatan internet mungkin perlu diterapkan di setiap sekolah agar para siswa yang pada umumnya memiliki tingkat rasa keingintahuan yang tinggi dapat dioptimalkan dengan dibekali internet namun tetap terkontrol dengan adanya guru yang membimbing. Sekolah yang pada umumnya adalah mengenalkan para siswa pada hal-hal yang baru membat internet adalah solusi terbaik. Terkadang di sekolah kita diajarkan pelajaran yang materinya telah diajarkan selama bertahun tahun tanpa adanya perubahan, sehingga perlu adanya inisiatif untuk mengembangkan materi pelajaran dari berbagai sumber di internet.

Intenet merupakan sebuah jendela dunia yang bila dimanfaatkan dengan baik akan menyajikan informasi yang begitu luas. Tak ahanya untuk dunia pendidikan namun juga dunia professional juga membutuhkan internet baik itu untuk ajang promosi di dunia maya maupun sekedar untuk mencari informasi berbagai produk.

Jumat, 08 Juli 2011

Perahu Phinisi, inspirasi "Suku Bugis" menjelajah samudra


Indonesia terdiri dari kepulauan yang membentang dari sabang sampai merauke. Berbagai macam suku yang mempunyai adat istiadat, bahasa dan beragam lainnya. Wilayah Nusantara terdiri dari ribuan pulau yang terpisah oleh lautan, luas lautan-nya bahkan melebihi daratan yang ada sehingga Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Lautan yang luas membuat masyarakat Indonesia begitu mudah mendapatkan ikan untuk dikonsumsi dengan jumlah spesies yang beragam.

Salah satu suku yang dikenal tangguh dalam mengarungi samudra adalah suku Bugis. Suku Bugis berasal dari Sulawesi Selatan, yang menjadikan suku Bugis terkenal tangguh ketika mengarungi samudera adalah Perahu Phinisi. Perahu Phinisi bukan hanya mengelilingi nusantara namun juga mengelilingi dunia beberapa tahun yang lalu sehingga membuat nama harum bangsa sebagai negara maritim. Perahu Phinisi merupakan alat tradisional suku Bugis untuk mencari ikan maupun untuk mengangkut barang dagangan ke seluruh penjuru nusantara.  Perahu Phinisi adalah perahu yang terbuat dari kayu dengan  angin sebagai tenaga penggerak layar yang merupakan alat untuk mendorong perahu. 

Mata pencaharian suku Bugis mayoritas adalah sebagai pedagang maupun nelayan dimanapun mereka berkelana di seluruh Indonesia. Perahu Phinisi merupakan inspirasi dari suku Bugis untuk memanfaatkan kekayaan alam laut negeri ini. Suku Bugis dapat dengan mudah kita temui di Kalimantan, di propinsi ini tampaknya sangat cocok dengan jiwa suku Bugis yang sangat melekat dengan laut. Kondisi geografis Kalimantan yang banyak terdapat sungai besar menjadikan suku Bugis yang mayoritas ber-profesi sebagai nelayan terakomodasi di wilayah ini. Tak heran jika di kota ini kita temui suku bugis sudah berkeluarga dari beberapa generasi sebelumnya. Tak hanya di Kalimantan tetapi hampir di seluruh penjuru nusantara suku ini sangat disegani ketika berlayar di lautan.

Perahu Phinisi dibuat dari pohon kayu welengreng (pohon dewata) yang dalam proses pembuatannya biasa diiringi dengan aroma magis. Lokasi Pusat Kerajinan Perahu Pinisi terletak di Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.